SMP Muhammadiyah Sempor Adakan Workshop Menulis

Sambutan PCM Sempor

Kamis, 4 November 2021, SMP Muhammadiyah Sempor mengadakan workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Penulisan Buku Antologi Untuk Meningkatkan Kreativitas Pengembangan Siswa. Peserta kegiatan ini adalah para guru SMP-SMK Muhammadiyah Sempor. Bertempat di Aula Kampus Perguruan Muhammadiyah Sempor acara workshop tersebut diikuti oleh kurang lebih 30 orang peserta. Workshop yang mengambil pembahasan inti tentang pembuatan cerpen dilaksanakan mulai pukul 07.30 sd. 15.00 WIB.

 

Kegiatan workshop dibuka oleh ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sempor bapak Eko Setiyobudi, S.Pd.I ,dalam sambutannya beliau menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan sekolah khususnya untuk para guru seperti workshop penulisan ini. Workshop penulisan ini sangat dibutuhkan terlebih untuk para guru mengutip kalimat penulis dan pengarang kenamaan Pramoedya Ananta Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Sebagai tambahan, beliau juga mengambil perkataan salah satu ulama masyhur yaitu Quote Imam Al-Ghazali tentang menulis “ Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”, hal tersebut sebagai motivasi untuk para peserta workshop agar selalu istiqamah menulis setelah workshop berlangsung.

 

Pelatihan ini terdiri dari dua sesi dengan mendatangkan dua narasumber. Pada sesi pertama, para peserta mendapatkan motivasi dan kiat-kiat menulis yang baik oleh ibu Beti Rita Mayasari, S.E., S.Pd. dan bagaimana kita seharusnya menjadi seorang penulis yang sukses di masa depan serta menghindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang penulis. Sedangkan pada sesi yang kedua, bapak Pulung Wijiyantoko, S.Pd. yang merupakan narasumber kedua memaparkan tentang teknis pembuatan cerpen dan bagaimana kerangka cerpen yang baik.

 

article

Pada akhir kegiatan, peserta diminta menyelesaikan tugas membuat cerpen yang sebelumnya telah ditargetkan untuk disatukan menjadi sebuah buku antologi. Workshop ini dinilai cukup sukses, melihat antusias para peserta yang telah mengikuti sampai dengan selesai acara. Follow up dari kegiatan ini peserta diminta membuat karya tulis dengan bentuk dan tema yang berbeda pada waktu yang telah ditentukan secara rutin. Dengan maksud agar peserta kegiatan selalu terasah kemampuannya dalam menulis.

 

Irwanti Thohir.

 

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top Skip to content